 |
| | Cari bahasan, komentar, dan lain sebagainya. | |
|
| | | | ✿ 4.206 online | ✿ |
Masalah yang dikedepankan / Lembaga Kesehatan Masyarakat (Tuturan Pakar Pengobatan)
| | Seni bela diri merupakan latihan kebugaran yang bersumber dari Asia. Dahulu, praktik bela diri mempunyai tujuan bagi melatih seseorang supaya bisa membela diri saat dalam situasi bahaya. Saat ini jumlah orang yang melaksanakan bela diri hanya bagi sekedar mendirikan daya fisik dan mental. Sebab diagak bagi membela diri, latihannya identik dengan gerakan-gerakan yang berbahaya dan membahayakan. Hal ini sering membuat bela diri menjadi keaktifan yang sering dihindari dan dianggap tidak baik bagi anak-anak. Padahal, jika diperagakan dengan pengawasan dan teknik yang tepat, bela diri justru berjasa bagi tubuh. Manfaat Mengajarkan Anak Bela Diri :
1. Membuat anak lebih aktif Berlatih bela diri bisa membuat anak menjadi lebih aktif. Latihan-latihan bela diri tidak hanya membuat anak jumlah menciptakan tingkah laku yang dibuat, tetapi juga mendirikan daya dan fleksibilitas anak.
2. Mendirikan harga diri dan kepercayaan diri Dengan berlatih bela diri, anak memiliki keterampilan baru dan bisa meningkatkan kepercayaan diri serta harga diri anak. Saat memperllihatkan bela diri, Si Kecil butuh melaksanakan pekerjaan sama dengan anak lainnya bagi menampakkan keterampilan mereka di hadapan orang-orang selama penilaian atau cara khusus.
3. Meningkatkan motivasi Sebagian luhur macam bela diri memiliki sabuk atau sistem peringkat. Hal ini bisa meningkatkan motivasi anak bagi berlatih supaya bisa sampai sabuk atau peringkat yang lebih tinggi.
4. Menanamkan rasa saling menghormati Menghormati instruktur atau guru merupakan anggota penting dari seni bela diri. Anak-anak butuh mendengarkan dan mengikuti instruksi bagi belajar dengan sunguh-sunguh pergerakan dan keterampilan baru.
5. Mengajarkan kerja sama Kerja tim merupakan anggota penting dari latihan bela diri. Berlatih sepasang sering dipergunakan bagi mengajarkan sparring atau melatih pergerakan. Menjadi anggota dari sebuah klub juga membuat rasa memiliki antar anak.
6. Menambah skill pertahanan diri Apabila Si Kecil suka meninju, menendang, berguling, atau bergulat, bela diri bisa menjadi sarana yang tepat dan aman bagi melaksanakannya. Anak-anak bisa berlatih prosedur meninju, prosedur mendarat dengan aman jika jatuh ke belakang, dan prosedur menahan pukulan atau tendangan orang lain.
7. Berlatih mengatasi konflik Orang tua pasti berpikir bahwa bela diri akrab kaitannya dengan pertarungan, tetapi dalam jumlah kasus justru sebaliknya. Sebagian luhur latihan bela diri berpusat pada pertahanan diri dan tidak mengizinkan perkelahian antar individu. Tujuan utama seni bela diri merupakan bagi mengajarkan anak-anak keterampilan mengatasi konflik tanpa kekerasan dan membantu mereka berusaha mendapatkan prosedur bagi menghindari pertengkaran fisik.
| Ditulis oleh Ramdhan | | Cileunyi,Kab.Bandung, 3 Mei 2023 Jam 6:03:38 |
|
|
|
|
| |