Militer dapat diartikan sebagai tingkatan bersenjata dari suatu negara, atau segala sesuatu yang berkomunikasi dengan tingkatan bersenjata.
Perang adalah suasana konflik selang dua pihak yang luhur, seperti negara, organisasi, dan klasifikasi sosial, yang dikarakterisasikan dengan tidak kekurangannya pemakaian senjata menyebabkan tidak hidup. Cerminan umum tentang perang adalah tingkah laku yang dibuat militer selang dua atau bertambah pihak yang bertentangan atas kedaulatan, kawasan kekuasaan, sumber daya dunia, agama, dan isu-isu lainnya. Perang untuk memberi keleluasaan negara yang terokupasi sering dikata "perang kemerdekaan", sementara perang selang pihak-pihak dalam satu negara dapat dikata perang saudara.
Selain manusia, spesies lain yang diketahui meneruskan konflik dengan skala luhur hanyalah semut, yang sering meneruskan perang antar koloni.
Pertempuran adalah suatu kontak senjata selang dua atau bertambah pihak di mana masing-masing pihak bertujuan mengalahkan pihak lainnya. Pertemuran umumnya terjadi dalam suatu perang atau tingkah laku yang dibuat militer dan biasanya terjadi pada waktu, lokasi, dan kesibukan tertentu. Perang dan tingkah laku yang dibuat dijalankan dengan strategi, sedangkan pertempuran dijalankan dengan taktik.
Sejarah militer adalah dokumentasi, secara tertulis maupun tidak, akan kejadian-kejadian dalam sejarah manusia yang masuk dalam klasifikasi konflik. Dari perang antar dua suku, perang antar tingkatan bersenjata, sampai perang dunia yang mempengaruhi hidup sebagian luhur manusia.